Jakarta, 2 Mei 2023 – PT Adhi Commuter Properti Tbk. (ADCP), pengembang properti berbasis Transit Oriented Development (TOD) pertama dan terbesar di Indonesia, berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp15 M dalam waktu tiga bulan pertama tahun ini (kuartal I/2023).
Direktur Utama ADCP, Rizkan Firman menyampaikan bahwa raihan laba sepanjang tiga bulan pertama tahun ini didorong oleh pencapaian marketing sales ADCP yang dicatatkan sebesar 235 Miliar pada Maret 2023, dan ditopang oleh 89% di segmen properti dan 11% dari segmen hospitality. Tiga proyek penopang marketing sales yakni ADHI CITY Sentul yang memberikan kontribusi sebesar 13%, LRT CITY Jatibening 12%, dan LRT CITY Sentul sebesar 9%. “Kami bersyukur dengan perolehan kinerja Januari hingga Maret tahun ini yang cukup baik, kendati demikian awal tahun menjadi tantangan karena umumnya penjualan properti di awal tahun belum cukup ramai, tetapi ADCP berhasil meraih laba bersih sebesar Rp15 M” ungkap Rizkan.
Seiring dengan perolehan laba yang baik, Rizkan menyebutkan ADCP juga mencatatkan pendapatan usaha sebesar Rp133 M. Tentunya perolehan pendapatan usaha didorong oleh beberapa serah terima hunian ke konsumen, dan pendapatan dari recurring business hospitality yakni Hotel GranDhika Indonesia. Dari segi pendapatan usaha, Hotel GranDhika Indonesia mengalami peningkatan pendapatan sebesar 25% dibandingkan dengan kuartal I tahun 2022 dari Rp20,6 M menjadi Rp25,8 M.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, kinerja positif keuangan ADCP juga ditunjukkan oleh peningkatan Margin Laba Kotor (Gross Profit Margin) dan Margin Laba Bersih (Nett Profit Margin). ADCP mencatatkan Gross Profit Margin pada kuartal I/ 2023 sebesar 27% atau naik 35% dibandingkan tahun 2022 sebesar 20%. Untuk Nett Profit Margin pada kuartal I/2023 sebesar 12%, atau naik 33% dibandingkan tahun 2022 sebesar 9%.
Perolehan kinerja yang baik di kuartal I/2023 ini menjadikan perseroan semakin optimistis mencapai target yang sudah ditentukan. Tahun ini ADCP berfokus terhadap percepatan penyelesaian proyek hunian TOD di Bekasi, Sentul, dan Tangerang. Pengembangan komersial area juga terus dioptimalisasi di sepanjang jalan atau koridor menuju stasiun LRT. “Selain percepatan penyelesaian proyek, pengembangan area komersial menjadi fokus utama ADCP, tentu saja ini dalam mengembangkan recurring business dan dalam rangka menyambut beroperasionalnya LRT tahun ini” ungkap Rizkan. Komersial area ini nantinya juga akan menjadi jawaban kebutuhan penumpang LRT untuk mendukung gaya hidup menggunakan transportasi massal.